Lelaki Cahaya

Dari pengalaman menulis puisi sebagai praktisi, dipadukan dengan pemahaman secara teoretis di bidang akademisi sastra, membuat pengalaman penulis yang sederhana, menjadi istimewa karena dibungkus dengan bahasa yang indah. Fenomena menikah, misalnya. Secara sederhana, banyak orang yang sudah melewati proses pernikahan. Namun yang menjadi istimewa adalah bagaimana cara orang tersebut mengingat dan mendokumentasikannya. 

Yang paling sederhana adalah menggunakan jasa Wedding Organizer. Namun bagi seorang yang sudah terbiasa menulis puisi, mendokumentasikan dengan kata-kata adalah hal yang terbaik. Bisa kita simak dalam puisi “Akad”. //Kulihat waktu menjuntai pada jam dinding gempal di gedung itu / perasaanku dan perasaanmu bersenandung / harapku dan harapmu berpegangan / dada ini tergesa-gesa bergetar / sabtu malam menjadi saksi / saat kusebut namamu / pada untaian kalimat akad yang putih//