Literasi Multisensori Anak Usia Dini

Membaca bukan sekadar merangkai huruf, melainkan pintu yang membuka jalan menuju dunia imajinasi, pengetahuan, dan empati. Literasi Multisensori Anak Usia Dini menghadirkan pendekatan segar yang menggabungkan pengalaman personal penulis dengan pijakan akademik mutakhir. Buku ini menguraikan bagaimana literasi dapat ditumbuhkan melalui keterlibatan seluruh indra—melihat, mendengar, meraba, bergerak—sehingga anak tidak hanya belajar membaca, tetapi benar-benar “mengalami” bahasa dengan tubuh dan perasaannya.

Disusun dengan bahasa yang hangat sekaligus ilmiah, buku ini menyajikan teori perkembangan Piaget, Vygotsky, dan Bruner dalam konteks praktis, dilengkapi strategi multisensori, contoh aktivitas, hingga rancangan buku pengayaan interaktif. Di dalamnya juga dibahas potret literasi anak Indonesia, tantangan kesenjangan urban-rural, serta peluang integrasi teknologi AR/VR untuk memperkuat literasi masa depan.

Ditujukan bagi guru, orang tua, mahasiswa pendidikan, maupun siapa saja yang peduli pada tumbuh kembang anak, buku ini menjadi panduan sekaligus inspirasi bahwa literasi adalah anugerah. Dengan literasi multisensori, anak-anak dapat tumbuh percaya diri, kreatif, dan resilien, siap menghadapi dunia dengan hati yang terbuka.